Tentara pemberontak mengambil alih barak militer Burkina Faso
Nation/World

Tentara pemberontak mengambil alih barak militer Burkina Faso

Ouagadougou, Burkina Faso – Tentara pemberontak menguasai sebuah pangkalan militer di ibukota Burkina Faso pada hari Minggu, meningkatkan kekhawatiran akan upaya kudeta di negara Afrika Barat itu ketika tembakan terdengar selama berjam-jam di tengah meningkatnya frustrasi dengan penanganan pemerintah terhadap pemberontakan Islam.

Pemberontakan yang nyata terjadi satu hari setelah demonstrasi publik terbaru yang menyerukan pengunduran diri Presiden Roch Marc Christian Kabore. Pada hari Minggu, pasukan keamanan menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa yang berusaha mendukung para pemberontak dan massa merusak sebuah gedung yang diduduki oleh partai politik presiden.

Tentara pemberontak mengambil alih barak militer Burkina Faso

Menteri Pertahanan Aime Barthelemy Simpore mengatakan kepada penyiar RTB bahwa beberapa barak telah terkena dampak kerusuhan tidak hanya di ibu kota Ouagadougou tetapi juga di “beberapa kota” di tempat lain. Namun, dia membantah bahwa presiden telah ditahan oleh para pemberontak, meskipun keberadaan Kabore masih belum diketahui.

“Yah, itu beberapa barak. Tidak terlalu banyak,” kata Simpore. “Di beberapa barak ini, ketenangan telah kembali. Jadi itu saja untuk saat ini. Seperti yang saya katakan, kami sedang memantau situasinya.”

Sebuah berita utama di lembaga penyiaran negara menggambarkan tembakan itu sebagai “tindakan ketidakpuasan oleh tentara.”

“Berlawanan dengan beberapa informasi, tidak ada lembaga republik yang menjadi sasaran,” judul berita itu melanjutkan.

Para pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan di ibu kota Burkina Faso, Ouagadougou, Sabtu, 22 Januari 2022, 27, 2021.

Namun, di barak militer Lamizana Sangoule di ibu kota, tentara yang marah menembak ke udara pada hari Minggu, mengarahkan kemarahan mereka atas korban tentara pada presiden. Sekitar 100 sepeda motor kemudian meninggalkan pangkalan, meneriakkan dukungan kepada para pemberontak, tetapi dihentikan ketika pasukan keamanan mengerahkan gas air mata.

Para tentara menelepon seorang pria dengan The Associated Press yang mengatakan bahwa mereka mencari kondisi kerja yang lebih baik untuk militer Burkina Faso di tengah meningkatnya perang melawan militan Islam. Di antara tuntutan mereka adalah peningkatan tenaga kerja dalam pertempuran melawan ekstremis dan perawatan yang lebih baik bagi mereka yang terluka dan keluarga korban. Para prajurit yang memberontak juga ingin hierarki militer dan intelijen diganti, katanya.

Posted By : keluaran hongkong malam ini